Diera globalisasi ini arti pahlawan tentunya berbeda dengan zaman penjajahan dulu, dimana pahlawan adalah orang-orang yang berjuang hingga titik darah penghabisan untuk kemerdekaan indonesia. Sosok pahlawan tentu sangat berbeda untuk saat ini, bagi seorang anak orang tua adalah pahlawan bagi mereka, bagi dunia pendidikan guru menjadi pahlawan.
Dalam menyikapi hari pahlawan tanggal 10 November lalu, masih banyak dari masyarakat Indonesia yang belum mengaplikasikan rasa terima kasih mereka kepada pahlawan terdahulu. Contoh kecilnya dilingkungan kampus, tidak ada bentuk kongkrit yang diwujudkan oleh mahasiswa dalam menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada pahlawan.
Berbicara lebih jauh, pemerintah pun terkesan melupakan pejuang pejuang kemerdekaan yang masih hidup, banyak dari mereka yang hidup jauh dari standar kelayakan. Hal ini yang perlu disikapi oleh pemerintah pun harus memperhatikan kesejahteraan hidup mereka, karena sudah menjadi rahasia umum banyak dari veteran yang hidup sebatangkara, dan hidup dari belaskasihan warga sekitar tempat tinggal mereka