Rabu, 29 Juli 2015

Sikap Pemerintah Australia Terhadap Pengungsi

Pemerintah Indonesia bersikap keras terhadap kebijakan Pemerintah Australia soal penanganan pencari suaka dan pengungsi ke negeri itu. Pernyataan sikap keras itu disampaikan langsung Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat memanggil Duta Besar Australia untuk Indonesia Greg Moriarty.

“Pemanggilan Dubes Moriarty dilakukan Kamis (20/11/14) sore. Posisi Indonesia sudah jelas. Saya sampaikan pernyataan sikap keras terhadap kebijakan yang diambil Australia soal pencari suaka dan pengungsi,” kata Menlu Retno Marsudi di Gedung Pancasila Kemenlu di Jakarta, Kamis sore.

Menlu Retno juga menerima perwakilan Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) yang menyampaikan penyesalan badan dunia tersebut atas kebijakan Pemerintah Australia terhadap para pencari suaka dan pengungsi.

“Intinya, sangat menyesalkan kebijakan yang diambil Australia secara unilateral. Kebijakan ini merupakan bentuk pengingkaran Australia sebagai negara terhadap Convention on Refugees (Konvensi Pengungsi PBB) dan pengingkaran pada kewajiban internasionalnya,” tegas mantan Dubes Indonesia untuk Kerajaan Belanda itu.

Menurut Retno, kebijakan Pemerintahan Tony Abbott tidak akan membantu menyelesaikan masalah pencari suaka dan pengungsi yang telah disepakati negara asal, transit dan tujuan.

Namun, Menlu Retno mengaku telah berbicara dengan Menlu Australia Julie Bishop terkait kebijakan yang diambil pemerintahnya. “Kami sepakat berkomunikasi secara reguler untuk menghindari kesalahpahaman yang pernah terjadi pada masa lalu.”

Kebijakan baru yang diambil Australia terhadap pencari suaka dan pengungsi diumumkan Menteri Keimigrasian Scott Morrison, Selasa (18/11/14). Kebijakan tersebut disebutkan untuk mengurangi jumlah penerimaan suaka dari 600 menjadi 450 orang per tahun.

Selain itu, pengungsi yang telah terdaftar di UNHCR di Indonesia setelah 1 Juli 2014, tidak akan dapat untuk penempatan (resettlement) di Australia. Data UNHCR menyebutkan, 10.000 lebih pencari suaka dan pengungsi kini transit dan menunggu di Indonesia. Sekitar 100 orang telah mendaftar di kantor perwakilan UNHCR di Jakarta sejak April 2014

Sumber :
http://kanalsatu.com/id/post/35555/indonesia-sikapi-keras-kebijakan-australia-soal-imigran

Masa depan Pesepakbolaan Indonesia

Masa depan tim nasional sepak bola Indonesia dikhawatirkan makin terpuruk setelah FIFA memberikan sanksi berupa larangan berlaga di ajang internasional, kata seorang pengamat.

"Peringkat sepak bola Indonesia bakal turun terus, karena kita tidak bisa mengikuti turnamen dunia yang masuk agenda FIFA dan lainnya," kata pengamat sepak bola Andi Bachtiar Yusuf kepada wartawan BBC Indonesia, Heyder Affan, Minggu (31/05).

Menurutnya, sangat mungkin timnas Indonesia bisa berada di urutan paling bawah setelah sanksi FIFA itu turun. "Karena untuk menggelar uji coba (dengan negara lain) saja bakal susah."

Kementerian Pemuda dan olah raga meminta masyarakat tidak perlu meratapi secara berlebihan sanksi FIFA tersebut.

"Sanksi FIFA ini tak perlu diratapi secara berlebihan. Memang kita dihadapkan pada pilihan sulit, karena sementara waktu kita harus prihatin tidak bisa menyaksikan timnas dan klub yang tak bisa berlaga di ajang internasional," demikian rilis resmi Kementerian Pemuda dan olah raga, Minggu (31/05).

Indonesia dijatuhi sanksi larangan berkiprah di laga internasional, karena pemerintah Indonesia -melalui Kemenpora- dianggap telah mencampuri urusan internal PSSI.

Pertengahan April lalu, Kemenpora memberikan sanksi pembekuan kepengurusan PSSIkarena dianggap tidak mentaati hasil rekomendasi Badan Olahraga profesional Indonesia (BOPI).

Rekomendasi itu menyatakan, PSSI dilarang menyertakan Arema Cronus dan Persebaya Surabaya dalam liga sepak bola karena adanya dualisme kepemimpinan.

Dalam perjalanannya, PSSI tetap mengizinkan Arema dan Persebaya bertanding, awal Maret 2015 lalu.

Sumber:
http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2015/05/150530_indonesia_menpora_sanksififa

Siapa Pembunuh Angeline ?

Kepolisian Daerah Bali, pada minggu, 28 Juni 2015 menetapkan Margriet Christina Megawe sebagai tersangka utama pembunuh bocah 8 tahun, Angeline. “Kami menetapkan tersangka baru atas kasus pembunuhan Angeline yang berinisial MM,” tutur Kapolda Bali Irjen Ronny Sompie saat dihubungi Tempo via nomor ponselnya.

Penetapan tersangka kepada Margriet dilakukan oleh Polda Bali setelah adanya tiga bukti permulaan cukup yang dapat menjerat Margriet. Di antaranya adalah keterangan saksi, tersangka Agustinus Tai. 

Dalam keterangan yang disampaikan Agus, Margriet diakuinya sering melakukan tindakan penganiayaan terhadap Angeline. Agus melihat Margriet menjadi penyebab kematian Angeline. Artinya, keterangan Agus sebelumnya yang mengatakan bahwa Margriet yang menjadi dalang pembunuhan Angeline benar adanya.

Bukti lainnya diperkuat dengan hasil keterangan otopsi jenazah Angeline dari RSUP Sanglah, Bali. “Kemudian ini juga diperkuat dengan hasil olah Tempat Kejadian Perkara oleh Tim Labfor di rumah MM,” tutur dia. 

Karena itu, Ronny memastikan bahwa untuk saat ini, tersangka pembunuh Angeline menjadi dua orang. Pria yang baru menjabat tiga bulan sebagai Kapolda Bali ini menegaskan bahwa Margriet sebagai pelaku utama pembunuh Angeline, anak angkatnya. 

Kepada Tempo, Ronny membeberkan bahwa Margriet terbukti membenturkan kepala Angeline di lantai kamarnya untuk memastikan kematian Angeline. “Sedangkan Agus yang menguburkan,” tutur dia.

Namun dia tidak merinci lebih jauh terkait kronologis yang ditemukan oleh Polda Bali dari hasil temuan-temuannya. Menurut dia, kronologis itu hanya akan dibuka saat kasus sudah dalam pengadilan. “Kita sementara belum akan merinci apa detailnya.”

Sejauh ini pihaknya pun belum memberi pemberitahuan kepada tim kuasa hukum pihak Margriet. Dalam waktu dekat, pihak Polda Bali bakal memanggil Margriet untuk dimintai keterangannya sebagai tersangka atas pembunuhan Angeline.

Selain sebagai tersangka pembunuh utama Angeline, Margriet ditetapkan sebagai tersangka penelantaran anak pada 13 Juni 2015.

Sumber :
http://nasional.tempo.co/read/news/2015/06/28/063679129/margriet-tersangka-utama-pembunuh-angeline


Selasa, 28 Juli 2015

Perbandingan Kualitas Gambar GoPro Hero 4 Yi Cam




Setelah sukses dengan penjualan smartphone, kini Xiaomi akan ikut terjun dalam pasar Action Camera. Sebagai buktinya, Vendor asal China tersebut tersebut kini dikabarkan baru saja merilis sebuah produk baru yang bernama Xiaomi Yi Action Camera. Di pasaran nanti, kamera ini akan bersaing dengan GoPro yang namanya kini tengah melambung di dunia kamera.

Mengenai desainnya, Xiaomi Yi Action Camera memiliki dimensi yang cukup kecil tetapi memiliki kemampuan yang cukup baik untuk merekam video dengan resolusi 1080 p 60 fps. Tidak hanya itu, Xiaomi Yi Action Camera juga mampu menghasilkan foto resolusi 16 MP dengan menggunakan sensor CMOS Exmor R BSI besutan Sony.

Dikutip dari Tech Crunch, demi bersaing dengan GoPro, Xiaomi berani memberikan kemampuan khusus kepada Xiaomi Yi Action Camera ini. Bahkan kemampuan merekam perangkat ini diklaim sedikit lebih unggul ketimbang kamera fenomenal, GoPro Hero, yang hanya mampu merekam video hingga 1080p dengan kecepatan 30 fps.

Tidak hanya itu, Xiaomi Yi Action Camera juga mampu mengalahkan GoPro Hero dalam hal penyematan memori di dalamnya. Kamera ini dibekali dengan penyimpanan internal berkapasitas dua kali lipat dari GoPro Hero, yakni sebesar 64 GB. Yang paling mengagumkan, bobot kamera ini pun cukup ringan, yakni 72 g. Bobot ini jauh lebih ringan ketimbang GoPro Hero yang hanya memiliki bobot 111 g saja.

Xiaomi Yi Action Camera benar-benar didesain khusus untuk lebih unggul dari GoPro Hero. Hal ini terlihat dari penanaman baterai yang lebih besar dan tentu saja kemampuan bertahan dalam air, bahkan kamera ini mampu diajak menyelam hingga kedalaman 40 meter.

Walaupun begitu, ada satu kekurangan Xiaomi Yi Action Camera, yakni belum tersedianya rigging serta casing untuk kamera ini. Hal ini jauh berbeda dengan kamera GoPro yang kini sudah banyak dijual dengan berbagai macam asesoris dan perangkat tambahan lainnya.

Sebagai tambahan, Xiaomi Yi Action Camera dijual dalam paket bersama dengan tongsis, hal inilah yang membuat kamera ini sangat cocok digunakan bagi orang-orang yang hobi berfoto selfie. Untuk masalah harga, Xiaomi Yi Action Camera dibanderol dengan harga yang jauh lebih murah, yakni 399 Yuan atau setara dengan Rp 900 ribu.

Hal ini jauh lebih murah ketimbang kamera GoPro Hero yang di jual dengan harga sekitar 130 dollar AS atau setara dengan harga Rp 2 juta.

Berikut adalah gambar yang diambil dari kedua kamera tersebut :

Sumber :
http://www.bedahtekno.com/bedah-gadget/bedah-kamera/xiaomi-yi-action-camera-vs-gopro-hero-manakah-yang-terbaik/

https://nafiul.wordpress.com/2015/04/21/hasil-jepretan-kamera-yi-action-dari-xiaomi/



Prestasi Olahraga Indonesia di Seagames 2015


Jakarta - Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) Suwarno angkat bicara soal prestasi Indonesia yang hanya menempati posisi lima di SEA Games 2015. Menurutnya, prestasi itu sudah sesuai dengan perhitungan dan prediksi Prima sebelumnya.

"Saya tidak pernah kaget dengan hasil itu karena sejak awal saya sudah bilang kalau Indonesia hanya mampu meraih 46 medali emas. Hasilnya? justru lebih satu, 47 emas," kata Suwarno ketika ditemui di Kantor Satlak Prima, Senayan, Jakarta, Kamis (18/6/2015).

Menurut Suwarno, jika ada perbedaan antara target dari Prima dengan target yang dicanangkan PB dan pemerintah, hal itu sudah diketahui bersama sejak awal sebelum keberangkatan kontingen Indonesia ke Singapura. 

Dia mengatakan, sejak pertama memang target yang diperhitungkan Prima adalah 48 emas. Belakangan target memang bergeser karena melihat perkembangan ujicoba dan training camp yang dilakukan oleh masing-masing cabang olahraga. Akhirnya Prima memperhitungkan hanya 46 medali emas. 

Hingga akhir penyelenggaraan SEA Games 2015, peringkat Indonesia tidak bergeser sama sekali dari posisi lima. Medali emas yang diraih juga tetap bertahan di angka 47 medali emas. Indonesia tidak bisa berbuat banyak selain menerima kenyataan mengulang kembali prestasi terburuk di SEA Games 2005. 

Berikut daftar perolehan medali penyelenggaraan SEA Games 2015 Singapura :


Sumber :
http://sport.detik.com/read/2015/06/18/235909/2946482/82/prestasi-indonesia-di-sea-games-2015-sudah-sesuai-perhitungan-satlak-prima

http://sports.sindonews.com/read/1013455/51/daftar-perolehan-medali-sea-games-selasa-16-juni-2015-1434468698




Perbandingan Virtual Reality dan Augmented Reality

Sebelum memulai untuk memaparkan beberapa pengertian serta perbedaan Augmented Reality dan Virtual Reality ada baiknya jika kita mengerti apa itu kedua istilah tersebut, istilah tersebut adalah sebuah teknik dalam pembuatan sebuah aplikasi yang membuat seolah olah kita berada dalam aplikasi tersebut dan terasa nyata. untuk lebih detailnya mari kita lihat pemaparan berikut

Virtual Reality

Virtual Reality (VR) atau realitas maya adalah teknologi yang membuat pengguna dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer (computer-simulated environment), suatu lingkungan sebenarnya yang ditiru atau benar-benar suatu lingkungan yang hanya ada dalam imaginasi.

Kekurangan dari Virtual Reality

Orang mungkin mengalami perasaan kehilangan realitas dan perasaan isolasi saat mereka berinteraksi dengan dunia buatan, bukannya dunia nyata dengan orang sungguhan. Akhirnya, virtual reality dapat meningkatkan pengangguran, lebih sedikit orang yang diperlukan untuk merancang proyek-proyek .

Kelebihan dari Virtual Reality

- Banyak sekali keuntungan menggunakan virtual reality pekerjaan yang dari susah dapat di jadikan mudah dengan menggunakan berbagai macam aspek dari komputer misalnya seperti merancang sesuatu bangunan seperti gedung , hotel dan rancangan denah rumah.

- Melakukan beberapa latihan yang rumit seperti latihan menerbangkan pesawat bisa kita lakukan dengan stimulator.

- Dan game” virtual reality bisa dijadikan pelarian bagi beberapa orang yang sudah penat dengan masalah di dunia realitas , misal seperti Second Life, the sims , dan fable

Augmented Reality

Realitas tertambah, atau kadang dikenal dengan singkatan bahasa Inggrisnya AR (augmented reality), adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata.

Keunggulan Augmented Reality

Kelebihan utama augmented reality adalah pengembangannya yang lebih mudah dan murah sehingga augmented reality merebak secara cepat di berbagai bidang. Kelebihan lain dari augmented reality yaitu dapat diimplementasikan secara luas dalam berbagai media.

Kekurangan Augmented Reality

Salah satu kesulitan utama dalam mengembangkan aplikasi Augmented reality adalah masalah pelacakan sudut pandang pengguna. Untuk mengetahui dari sudut pandang apa yang menarik citra virtual, aplikasi harus tahu dimana pengguna mencari dunia nyata.

Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Realitas_tertambah
https://id.wikipedia.org/wiki/Realitas_maya

Senin, 27 Juli 2015

Aplikasi Virtual Reality


Virtual reality (VR) atau realitas maya adalah teknologi yang membuat pengguna dapat berinteraksi dengan suatulingkungan yang disimulasikan oleh komputer (computer-simulated environment), suatu lingkungan sebenarnya yang ditiru atau benar-benar suatu lingkungan yang hanya ada dalam imaginasi. Lingkungan realitas maya terkini umumnya menyajikanpengalaman visual, yang ditampilkan pada sebuah layar komputer atau melalui sebuah penampil stereokopik, tapi beberapasimulasi mengikutsertakan tambahan informasi hasil pengindraan, seperti suara melalui speaker atau headphone.

Beberapa sistem haptic canggih sekarang meliputi informasi sentuh, biasanya dikenal sebagai umpan balik kekuatan pada aplikasi berjudi dan medis. Para pemakai dapat saling berhubungan dengan suatu lingkungan sebetulnya atau sebuah artifak maya baik melalui penggunaan alat masukan baku seperti a papan ketik dan tetikus, atau melalui alat multimodal seperti asarung tangan terkabel, Polhemus boom arm, dan ban jalan segala arah. Lingkungan yang ditirukan dapat menjadi mirip dengan dunia nyata, sebagai contoh, simulasi untuk pilot atau pelatihan pertempuran, atau dapat sangat berbeda dengan kenyataan, seperti di VR game. Dalam praktik, sekarang ini sangat sukar untuk menciptakan pengalaman Realitas maya dengan kejernihan tinggi, karena keterbatasan teknis atas daya proses, resolusi citra dan lebar pita komunikasi. Bagaimanapun, pembatasan itu diharapkan untuk secepatnya diatasai dengan berkembangnya pengolah, pencitraan dan teknologi komunikasi data yang menjadi lebih hemat biaya dan lebih kuat dari waktu ke waktu.

Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Realitas_maya

Aplikasi Augmented Reality



Apa itu Augmented Reality? Realitas tertambah atau kadang dikenal dengan singkatan bahasa Inggrisnya AR (augmented reality) adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata. Tidak seperti realitas maya yang sepenuhnya menggantikan kenyataan, realitas tertambah sekedar menambahkan atau melengkapi kenyataan.

Benda-benda maya menampilkan informasi yang tidak dapat diterima oleh pengguna dengan inderanya sendiri. Hal ini membuat realitas tertambah sesuai sebagai alat untuk membantu persepsi dan interaksi penggunanya dengan dunia nyata. Informasi yang ditampilkan oleh benda maya membantu pengguna melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam dunia nyata.

Realitas tertambah dapat diaplikasikan untuk semua indera, termasuk pendengaran, sentuhan, dan penciuman. Selain digunakan dalam bidang-bidang seperti kesehatan, militer, industri manufaktur, realitas tertambah juga telah diaplikasikan dalam perangkat-perangkat yang digunakan orang banyak, seperti pada telepon genggam.

Ronald T. Azuma (1997) mendefinisikan augmented reality sebagai penggabungan benda-benda nyata dan maya di lingkungan nyata, berjalan secara interaktif dalam waktu nyata, dan terdapat integrasi antarbenda dalam tiga dimensi, yaitu benda maya terintegrasi dalam dunia nyata. Penggabungan benda nyata dan maya dimungkinkan dengan teknologi tampilan yang sesuai, interaktivitas dimungkinkan melalui perangkat-perangkat input tertentu, dan integrasi yang baik memerlukan penjejakan yang efektif.

Selain menambahkan benda maya dalam lingkungan nyata, realitas tertambah juga berpotensi menghilangkan benda-benda yang sudah ada. Menambah sebuah lapisan gambar maya dimungkinkan untuk menghilangkan atau menyembunyikan lingkungan nyata dari pandangan pengguna. Misalnya, untuk menyembunyikan sebuah meja dalam lingkungan nyata, perlu digambarkan lapisan representasi tembok dan lantai kosong yang diletakkan di atas gambar meja nyata, sehingga menutupi meja nyata dari pandangan pengguna.



Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Realitas_tertambah#Augmented_Reality