Kamis, 24 Januari 2013

KONDISI UMAT BERAGAMA SAAT INI


Seperti yang telah kita ketahui di indonesia ini terdiri dari berbagai macam budaya dan agama, oleh karena itu sikap saling menghormati sesama umat beragama harus kita terapkan agar kerukunan kita tetap terjalin dengan baik. Akhir-akhir ini kondisi umat beragama sangat memperihatinkan, banyak dari mereka yang mengaku umat beragama namun pada kenyataannya tidak mematuhi kewajibannya sebagai umat beragama. Parahnya lagi banyak juga yang mengaku umat beragama yang sudah tidak malu lagi berbuat dosa dengan menjadikan kedok agama sebagai tamengnya.

Sangat memperihatinkan mungkin kalau kita melihat kondisi umat beragama saat ini, diperparah lagi dengan banyak nya ajaran-ajaran sesat yang membuat persyaratan dan cara ibadah yang tentunya mereka ciptakan sendiri, ada juga yang mengakui bahwa dirinya adalah Nabi atau yang lebih parah sampai mengakui bahwa dirinya adalah Tuhan. Tentunya jangan sampai kita terjerumus pada hal-hal yang demikian dan perlu adanya bimbingan dan pengawasan kepada masyarakat kita agar tidak terjerumus.

MANFAAT IPTEK DALAM MENGATASI KEMISKINAN DAN EFEK TEKNOLOGI BAGI MASYARAKAT YANG BELUM SIAP MENTAL


Kemiskinan, satu kata yang mungkin sangat mengerikan bagi sebagian atau mungkin banyak orang. Kemiskinan adalah suatu keadaan dimana kita dalam posisi ketidakmampuan dalam memenuhi kebutuhan seperti pakaian, makanan, rumah, kesehatan, sampai pendidikan. Kemiskinan bisa terjadi karena kurangnya lapangan pekerjaan atau juga ketidakmampuan individu tertentu dalam memanfaatkan lapangan pekerjaan yang ada yang memang di zaman seperti sekarang ini sangat memanfaatkan IPTEK.

Lalu apa manfaat IPTEK dalam mengatasi KEMISKINAN ? ada beberapa hal yang MUNGKIN dapat mengatasi kemiskinan seperti pengembangan Sumber Daya Manusia-nya itu sendiri untuk mau belajar dan bisa mengoperasikan alat-alat produksi, komputer dan lainnya agar setidaknya mengurangi angka pengangguran yang setidaknya akan mengurangi beberapa persen angka kemiskinan di Indonesia.  Masih banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi angka kemiskinan di Indonesia ini selain tentunya kesadaran masyarakat terhadap perkembangan dan pemanfaatan terhadap teknologi itu sendiri. Ya, semua kembali lagi kepada individu masing-masing.

Adapun efek teknologi bagi masyarakat yang belum siap mental, diantaranya banyak masyarakat (dalam kasus ini anak dibawah umur) yang dengan mudahnya mengakses situs-situs dewasa yang memang belum pantas dilihat untuk anak seusia mereka, parahnya lagi bila mereka nekat mempraktekannya di kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu, perkembangan IPTEK itu sendiri perlu pengawasan yang lebih agar tidak disalahgunakan oleh masyarakat yang belum siap akan perkembangan teknologi.

LINGKUNGAN SEKITAR SAYA


Manusia tidak akan pernah bisa hidup secara individual di dunia ini, itulah mengapa kita disebut sebagai makhluk sosial, kita PASTI membutuhkan bantuan dari individu lain dalam bentuk apapun. Pada kesempatan ini saya akan mencoba menceritakan lingkungan sekitar rumah saya , kampus , dan lingkungan pergaulan saya.

Baiklah, yang pertama saya akan menceritakan lingkungan sekitar rumah saya, saya tinggal disalah satu perumahan yang ada di daerah cimanggis , depok. Kondisinya cukup kondusif, walaupun memang tergolong cukup sepi bila dibandingkan dengan blok-blok lain yang ada diperumahan tempat saya tinggal, tetapi kami sering mengadakan pertemuan - pertemuan warga walau hanya untuk sekedar silaturahmi. Bila ada warga yang sedang membutuhkan bantuanpun, warga yang lain pasti ikut membantu dalam bentuk apapun.

Selanjutnya lingkungan kampus saya, saya kuliah di UNIVERSITAS GUNADARMA jurusan Sistem Informasi di kelas 1KA04, mahasiswanya sangat kompak dan saling menghormati satu sama lainnya, tidak ada istilah SENIOR atau JUNIOR atau apapun sebutannya. Disini kita semua sama , kita keluarga dengan tujuan yang sama, sama - sama ingin belajar dan mencari ilmu. Saat kegiatan belajar dikelas pun suasanya cukup tenang dan kondusif.

Terakhir lingkungan pergaulan saya. Ya, saya memang suka berkumpul dengan teman - teman saya walau hanya untuk sekedar ngobrol atau berkunjung ke suatu tempat. Hal ini sering saya lakukan bersama teman - teman saya untuk menghilangkan penat dengan tugas - tugas yang menumpuk dikampus atau setelah ujian selesai. Dengan pertemanan yang seperti ini juga kami bisa saling bertukar informasi dan cerita tentang kampus, tugas - tugas kuliah bahkan sampai cerita tentang pacar hahaha.

Oke , sekian cerita tentang lingkungan sekitar saya, pada intinya kita sebagai makhluk sosial sangat membutuhkan satu sama lainnya..