Rabu, 23 Oktober 2013

Kerjasama Dalam Kelompok


KERJASAMA
          Teamwork atau kerja sama tim merupakan bentuk kerja kelompok yang bertujuan untuk mencapai target yang sudah disepakati sebelumnya. Harus disadari bahwa teamwork merupakan peleburan berbagai pribadi yang menjadi satu pribadi untuk mencpai tujuan bersama. Tujuan tersebut bukanlah tujuan pribadi, bukan tujuan ketua tim, bukan pula tujuan dari pribadi paling populer di tim.
          Dalam sebuah tim yang dibutuhkan adalah kemauan untuk saling bergandeng-tangan menyelesaikan pekerjaan. Bisa jadi satu orang tidak menyelesaikan pekerjaan atau tidak ahli dalam pekerjaan A, namun dapat dikerjakan oleh anggota tim lainnya. Inilah yang dimaksudkan dengan kerja tim, beban dibagi untuk satu tujuan bersama.

 PENGERTIAN KELOMPOK MENURUT PARA AHLI:

1. Menurut Homans (1950) : Kelompok adalah sejumlah individu berkomunikasi satu dengan yang lain dalam jangka waktu tertentu yang jumlahnya tidak terlalu banyak, sehingga tiap orang dapat berkomunikasi dengan semua anggota secara langsung.

2. Menurut Merton : Kelompok merupakan sekelompok orang yang saling berinteraksi sesuai dengan pola yang telah mapan, sedangkan kolektiva merupakan orang yang mempunyai rasa solidaritas karena berbagai nilai bersama dan yang telah memiliki rasa kewajiban moral untuk menjalankan harapan peran.


3. Menurut Achmad S. Ruky : Kelompok adalah sejumlah orang yang berhubungan (berinteraksi) antara satu dan yang lainnya, yang secara psikologis sadar akan kehadiran yang lain dan yang menganggap diri mereka sebagai suatu kelompok.


IMPLIKASI MANAJERIAL 

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, kata Implikasi berarti akibat. Kata Implikasi sendiri dapat merujuk ke beberapa aspek yaitu salah satunya yang dibahas saat ini adalah manajerial atau manajemen
Dalam manajemen terdapat 2 implikasi yaitu :

1. Implikasi prosedural meliputi tata cara analisis, pilihan representasi, perencanaan kerja dan formulasi kebijakan

2. implikasi kebijakan meliputi sifat substantif, perkiraan ke depan dan perumusan tindakan.




Teori Managerial Grid

Teori dikemukakan oleh Robert K. Blake dan Jane S. Mouton yang membedakan dua dimensi dalam kepemimpinan, yaitu “concern for people” dan “concern for production”. Pada dasarnya teori managerial grid ini mengenal lima gaya kepemimpinan yang didasarkan atas dua aspek tersebut, yaitu :

1. Improvised artinya pemimpin menggunakan usaha yang paling sedikit untuk menyelesaikan tugas tertentu dan hal ini dianggap cukup untuk mempertahankan organisasi.

2. Country Club artinya kepemimpinann didasarkan kepada hubungan informal antara individu artinya perhatian akan kebutuhan individu dengan persahabatan dan menimbulkan suasana organisasi dan tempo kerja yang nyaman dan ramah.

3. Team yaitu kepemimpinan yang didasarkan bahwa keberhasilan suatu organisasi tergantung kepada hasil kerja sejumlah individu yang penuh dengan pengabdian dan komitmen. Tekanan untama terletak pada kepemimpinan kelompok yang satu sama lain saling memerlukan. Dasar dari kepemimpinan kelompok ini adalah kepercayaan dan penghargaan.

4. Task artinya pemimpin memandang efisiensi kerja sebagai factor utama keberhasilan organisasi. Penampilan terletak pada penampilan individu dalam organisasi.

5. Midle Road artinya kepemimpinan yang menekankan pada tingkat keseimbangan antara tugas dan hubungan manusiawi , dengan kata lain kinerja organisasi yang mencukupi dimungkinkan melalui penyeimbangan kebutuhan untuk bekerja dengan memelihara moral individu pada tingkat yang memuaskan.

REFERENSI :
http://ruslanberbagi2.blogspot.com/2013/05/bekerja-sama-dalam-teamkelompok.html
http://rustyrisdy.blogspot.com/2013/05/implikasi-manajerial-komunikasi.html
http://duniatugasasri.wordpress.com/2013/06/11/kekuatan-team-work-implikasi-manajerial/









Minggu, 06 Oktober 2013

Organisasi

Pengertian organisasi
            Organisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu dalam suatu wadah untuk tujuan bersama atau sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan. Istilah organisasi juga dapat diartikan sebagai :
             Wadah :  Sekelompok manusia untuk saling bekerja sama
             Proses :   Pengelompokkan manusia dalam suatu kerja sama                              yang efisien
Adapun pengertian organisasi menurut para ahli :

-  James D. Mooney mengatakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
-  Stephen P. Robbins menyatakan bahwa organisasi adalah kesatuan (enity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai sekelompok tujuan.
-  Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktifitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
           
 Organisasi perusahaan adalah suatu proses yang menjadi tempat orang – orang berinteraksi untuk mencapai tujuan perusahaan atau suatu rangka dasar yang menjadi tempat orang – orang untuk melangsungkan kegiatannya untuk menerima, menyimpan, mengolah, dan menyajikan informasi.

Tujuan mempelajari organisasi
            Menurut saya mempelajari organisasi itu sangat penting, manusia sebagai makhluk social pasti tidak akan pernah lepas hubungannya dengan orang lain, dalam berorganisasi pun kita bisa saling bertukar pikiran demi mencapai suatu tujuan yang sama, Selain itu organisasi dapat memperluas pergaulan yang bermanfaat bukan sekedar hanya untuk mencapai tujuan tertentu saja dan tentu masih banyak lagi hal – hal yang bisa kita dapatkan bila kita berorganisasi.

Pengalaman Organisasi
Untuk pengalaman berorganisasi sendiri, sebelumnya memang tidak banyak organisasi yang pernah saya ikuti, saya hanya pernah menjadi bagian dari karang taruna di lingkungan sekitar rumah saya. Namun untuk kedepannya mungkin saya akan mengikuti organisasi lainnya agar dapat pengalaman dalam berorganisasi itu sendiri.

DAFTAR PUSTAKA :
Widyatmini & Izzaki . A Pengantar Organisasi & Metode , Gunadarma , Jakarta , 1995