Liverpool, yak
kalo denger nama klub yang satu ini pasti yang langsung masuk ke otak lo adalah
sebuah klub dengan sejarah dan prestasi yang luar biasa dengan 18 gelar liga
nya, 5 gelar liga champions dan masih banyak lagi gelar yang udah didapet sama
klub yang satu ini. Iya, tapi itu dulu waktu jaman gue belum lahir haha ,
sekarang ? Cuma klub yang udah 3 musim terakhir ngga ikut liga champions bahkan
musim depan gue dan jutaan pendukung liverpool lain nya (Lagi-lagi) belum bisa ngeliat
klub kesayangan gue ini main di kompetisi terbaik di eropa itu.
Entah apa yang
bikin liverpool ini seperti “Tertidur” akhir – akhir ini, setelah terakhir “Hampir”
juara di musim 2008-2009 liverpool hanya bisa duduk di papan tengah di akhir
kompetisi. Puncaknya saat liverpool ditangani Roy Hodgson di musim 2010-2011,
liverpool saat itu bener-bener hanya seperti tim papan bawah yang ngga tau
caranya buat menangin pertandingan sampai akhirnya sang “Raja” kembali
menangani liverpool di pertengahan musim buat ngegantiin posisi Hodgson yang
bisa di bilang gagal total.
“King” Kenny
Dalglish, secara perlahan sang “Raja” berhasil membawa liverpool ke posisi yang
lebih baik walaupun sebenernya ini bukan posisi liverpool yang seharusnya,
hanya ada di posisi 6 klasemen akhir sebenernya udah hasil yang sangat baik
kalau mengingat posisi liverpool yang ada di zona degradasi saat Hodgson masih
menjabat. Harapan sempat meninggi saat musim berikut nya king kenny di
pertahankan untuk menangani liverpool berkat keberhasilannya mengangkat
permainan liverpool di musim sebelumnya.
Alih – alih memperbaiki
posisi, justru posisi liverpool kembali turun ke – posisi 8 di akhir kompetisi
walaupun sebenernya liverpool berhasil memenangi Piala Liga dan menjadi Finalis
di piala FA setelah kalah dari Chelsea di Final. Dan akhirnya King Kenny
lengser dari posisi nya yang gagal memenuhi ekspetasi.
Brendan Rodgers
akhirnya ditunjuk untuk menangani The Reds, sempat mucul keraguan Apakah
Rodgers mampu menangani tim sekelas liverpool walaupun sebelumnya dia sukses
bersama “Swansealona” nya. Dan betul! di awal kepelatihannya, liverpool masih
sulit beradaptasi dengan gaya permainan nya. Namun secara perlahan Rodgers
berhasil memperbaiki permainan liverpool yang sepertinya sangat menjajikan. Dan
semoga saja cepat atau lambat Rodgers mampu membangunkan liverpool dari “Tidur”
pulasnya. YNWA