Jumat, 28 Juni 2013

Liverpool Yang (Masih) Tidur

Liverpool, yak kalo denger nama klub yang satu ini pasti yang langsung masuk ke otak lo adalah sebuah klub dengan sejarah dan prestasi yang luar biasa dengan 18 gelar liga nya, 5 gelar liga champions dan masih banyak lagi gelar yang udah didapet sama klub yang satu ini. Iya, tapi itu dulu waktu jaman gue belum lahir haha , sekarang ? Cuma klub yang udah 3 musim terakhir ngga ikut liga champions bahkan musim depan gue dan jutaan pendukung liverpool lain nya (Lagi-lagi) belum bisa ngeliat klub kesayangan gue ini main di kompetisi terbaik di eropa itu.

Entah apa yang bikin liverpool ini seperti “Tertidur” akhir – akhir ini, setelah terakhir “Hampir” juara di musim 2008-2009 liverpool hanya bisa duduk di papan tengah di akhir kompetisi. Puncaknya saat liverpool ditangani Roy Hodgson di musim 2010-2011, liverpool saat itu bener-bener hanya seperti tim papan bawah yang ngga tau caranya buat menangin pertandingan sampai akhirnya sang “Raja” kembali menangani liverpool di pertengahan musim buat ngegantiin posisi Hodgson yang bisa di bilang gagal total.

“King” Kenny Dalglish, secara perlahan sang “Raja” berhasil membawa liverpool ke posisi yang lebih baik walaupun sebenernya ini bukan posisi liverpool yang seharusnya, hanya ada di posisi 6 klasemen akhir sebenernya udah hasil yang sangat baik kalau mengingat posisi liverpool yang ada di zona degradasi saat Hodgson masih menjabat. Harapan sempat meninggi saat musim berikut nya king kenny di pertahankan untuk menangani liverpool berkat keberhasilannya mengangkat permainan liverpool di musim sebelumnya.

Alih – alih memperbaiki posisi, justru posisi liverpool kembali turun ke – posisi 8 di akhir kompetisi walaupun sebenernya liverpool berhasil memenangi Piala Liga dan menjadi Finalis di piala FA setelah kalah dari Chelsea di Final. Dan akhirnya King Kenny lengser dari posisi nya yang gagal memenuhi ekspetasi.


Brendan Rodgers akhirnya ditunjuk untuk menangani The Reds, sempat mucul keraguan Apakah Rodgers mampu menangani tim sekelas liverpool walaupun sebelumnya dia sukses bersama “Swansealona” nya. Dan betul! di awal kepelatihannya, liverpool masih sulit beradaptasi dengan gaya permainan nya. Namun secara perlahan Rodgers berhasil memperbaiki permainan liverpool yang sepertinya sangat menjajikan. Dan semoga saja cepat atau lambat Rodgers mampu membangunkan liverpool dari “Tidur” pulasnya. YNWA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar