Situasi dan kondisi keamanan di Yaman semakin mengkhawatirkan dan mengancam keselamatan WNI. Sebab, koalisi negara-negara Arab pimpinan Arab Saudi melakukan serangan udara terhadap basis-basis kelompok Al Houthi pada sepekan terakhir.
Ketua Tim Satuan Tugas Percepatan Evakuasi Komisaris Besar Polisi Krishna Murti mengatakan pemberangkatan tim dibagi menjadi dua yakni wilayah Salalah-Oman, dan Sana'a-Yaman.
Wilayah Salalah dipimpin Yusron dari Kementerian Luar Negeri. Sedangkan tim Sana'a dipandu Susapto berjumlah 12 orang dengan perincian 2 dari Angkatan Udara, 4 dari polri, 6 dari personil kementerian luar negeri.
Untuk pemberangkatan menuju Sana'a dibagi 2 kelompok lagi dengan menggunakan pesawat yang berbeda. Kelompok pertama sebanyak 6 orang dipimpin Susapto yang berangkat pada 2 April 2015. Adapun kelompok kedua dipimpin Krishna terbang ke Yaman dari Bandar Udara Soekarno Hatta pada pukul 00.20 WIB, 3 April 2015.
Pemerintah Indonesia di Yaman telah mengevakuasi 148 orang WNI. Namun, masih ada sekitar 2.686 WNI tersebar di pesantren-pesantren yang ada di negara tersebut. Tim percepatan evakuasi akan bertugas minimal 14 hari dan disesuaikan dengan situasi di Yaman.
Sumber :
http://www.tempo.co/read/news/2015/04/03/078655112/Evakuasi-Warga-Indonesia-Pemerintah-Kirim-Tim-ke-Yaman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar